--> Skip to main content

Mengenang Masa-Masa Indah Bersama Sahabat

Mengenang Masa-Masa Indah Bersama Sahabat - Bismillhirrohmanirrohim, indahnya persahabatan tidak bisa digantikan dan di bayangkan oleh seseorang terkecuali yang sedang mengalaminya. Seperti riwayat saya yang sudah terlewat beberapa bulan ke belakang, ini adalah kisah nyata pengalaman yang saya alami dan takan pernah terlupakan untuk selama-lamanya. Ini adalah kisah hidup seseorang yang berakhir tragis karena ada sesuatu hal yang menimpa beliau.

Awal kisah, pertama kali kami berjumpa dengannya awal tahun 2006, yang mana pada waktu itu kami berjumpa pertama kali dirumah ibunya, ibunya adalah istri saya sendiri, yang mana waktu itu kami baru saja menikah, dia adalah anak kwalon/anak tiri, namun bagi saya siapapun orangnya kalau ibunya sudah menjadi mukhrim saya, saya sudah anggap anak dan sekaligus saya jadikan sahabat, walaupun tidak ikut merawat dari kecil. sebenarnya beliau tinggal jauh dari rumah, namun bagi saya sahabat adalah sahabat, walau jarak menghalangi.

Dalam mengarungi hidup, kami sebagai keluarga mempunyai anggota sebanyak enam orang, empat dri istri satu dari saya termasuk kami berdua sebagai kepala rumah tangga menjadi satu keluarga, alhamdulillah selama kami hidup bersama tidak ada terjadi konplik yang bisa membuat keluarga kami tercerai berai karena memang mereka juga sudah pada dewasa, namun yang namanya hidup pasti saja ada rintangan, namun bagi saya itu semua hanyalah cobaan dan godaan yang saya jadikan pemicu semangat hidup.

Singkat cerita, disinilah awal kesedihan yang sangat memilukan yang mendalam, pada pertengahan tahun 2015 cobaan datang menerpa kami, pada suatu hari kami sedang melaksanakan acara keluarga, yaitu adik dari istri mengadakan walimahan anaknya yang sulung, entah tanggal berapa yang pasti waktu itu hari minggu, namun waktu itu salah satu keluarga kami tidak bisa datang dikarenakan ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan. singkat cerita acara sudah di mulai, resepsi sudah berjalan, namun bagi kami ada sesuatu yang aneh, seharusnya kalau ada hajatan begitu, biasanya kami dan yang lain selalu gembira, namun pada waktu itu kami merasakan resepsi yang dilaksanakan terasa hambar.

Perasaan kami semua merasakan tidak enak, mulai dari keluarga sendiri sampai yang lainnya merasakan perasaan yang tidak enak. Padahal kalau dilihat secara lahir, dari makanan sampai pesta resepsi pernikahan tersebut sangat meriah, namun apa yang terjadi sehingga kemeriahan tersebut menjadi hambar. Bahkan saya sendiri sebagai ayah kwalon merasakan waktu itu tiba-tiba saja badan menjadi lemas, tidak semangat hingga kepala terasa sakit, stelah pukul 12 siang acara resepsi walimahan masih berlangsung, namun karena kami sudah merasa tidak terlalu penting, maka kami pamit pulang, maka pulanglah kami semua meninggalkan respsi tersebut. Sesampainya dirumah dikarenakan sudah dari awalnya sakit kepala, sesampainya dirumah saya langsung tidur, dan tidak ingat apa-apa lagi.

Almarhum yang di kasih tanda bulatan merah,Foto waktu respsi pernikahan adiknya

Setelah beberapa saat tertidur, tiba-tiba  mamah dari sahabat sekaligus sebagai anak, membangunkan saya sambil teriak-teriak, setelah saya bangun, ibu dari sahabatku mengatakan bahwa ada kejadian yang tidak diinginkan, terhadap sahabatku/anak dari istri. Bahwasanya beliu kecelakaan motor, menurut yang memnyampaikan berita, kami harus secepatnya berangkat ke Purwakarta, karena kebetulan beliau sudah berdomisili disana. Singkat cerita kami berempat berangkat memakai kendaraan pribadi yang kebetulan ada dirumah.

Setelah beberapa saat di jalan adik dari korban telephone menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, ternyata yang terjadi adalah tragedi yang memilukan, beliau sahabat sekaligus keluarga mengalami kecelakaan di jalan, kecelakaan karena kelalaian manusia, kronologinya hanya sepele namun mematikan, korban nyalip truk motor tidak ada sepion langsung masuk kanan tidak mengira dari belakang sudah ada motor sehingga terjadilah tabrakan motor dipinggir truk angkut pasir, sehingga sikorban terseret di bawah ban belakang, innalillahiwainaillaihirojiun sahabat kami yang tercinta waktu itu juga menghembuskan naps terakhirnya di san. itulah yang terjadi, sementara si penabrak lari tidak bertanggung jawab hingga sekarang tidak ada.

Sebenrnya cerita nyata ini saya sendiri yang mengalaminya, kenapa cerita nyata ini tidak sesuai dengan judul, karena cerita ini masih panjang, namun karena waktu sudah hampir larut malam, saya rasa cukup dulu sampai disini, besok kalau masih ada waktu pasti saya tulis kembali di sini.Mengenang Masa-Masa Indah Bersama Sahabat salam.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar