Mengenal Tanaman Pagar Beserta Manfaat dan Kegunaannya - Dua Jenis Tanaman Pagar Beserta Manfaat dan Kegunaannya - Tanaman pagar itu dikenal di Indonesia karena terdapat baik di tanah rendah maupun di pegunungan dan digunakan untuk pagar sebagai tanaman perhiasan di pekarangan dan makam-makam. Tanaman ini namanya yaitu, Andong (bahasa Indonesia, jawa) Hanjuang (Bahasa Sunda)
Cordyline fructicosa Backer, Fructiosa . Chev., Terminal Planch. Famili Lilia ceae. Di kebun teh,kini ia ditanam sebagai tanda luasnya petak-petak kebun. Semak yang berbatang kayu tingginya hampir 4 meter, berdiri tegak jarang bercabang, mempunyai daun berwarna hijau, hijau kekuning-kuningan, merah hijau bergaris kuning merah, atau merah. Bentuknya panjang tetapi cukup lebar. Di daerah Priangan daun Andong itu tempo-tempo digunakan untuk pembungkus ketupat sebagai pengganti daun kelapa muda.. Ketupat yang di bungkus itu harum baunya.
Dalam Buku : "
De Nuttige planten van Indonesie" diterangkan bahwa akar dari crdiline campur buah pinang dapat dikunyah sebagai obat. Batang pohon Andong di parut deberi sedikit garam adalah obat sariawan di gusi. Nelayan di palembang mengambil dari daun andong Cordyline yang telah dipanaskan di api, kemudian air itu digosok di kaki dengan maksud suwarnanya lembayung aya tahan bila digigit binatang-binatang dan ikan laut.
|
Pohon Henjuang Besi Jadi pembatas Tanah |
Bunga-bunga andong/ hanjuang yang kecil duduknya berkumpul merupakan rangkaian yang panjang keluar dari pusat tanaman. Bunga itu jarang menjadi buah. Kalau menjadi buah, buah itu bentuknya seperti buah Buni kecil, warnanya kuning kemudian menjadi merah. Selain di Indonesia Andong terdapat di Hawaii. Di sebuah buku, diterangkan bahwa Cordyline terminalis (di pulau Hawai disebut Ti) adalah suatu tumbuhan yang memberi faedah pada penduduk. Daunnya digunakan untuk atap rumah, jas hujan, sendal, perhisan gaun (rok) yang dapat dipakai waktu menari hula-hula dan sebagai seruling.
Sejak dahulu daun Ti digunakan di Hawaii untuk membungkus dan tempat membawa makanan (bungkusan kecil) seperti orang Indonesia menggunakan daun pisang. Hewan ternak diberi makan daun Ti. Nelayan di Hawaii mengikat Ti kering pada jarri-jari dengan maksud untuk mengiringi (menghalau) ikan-ikan dari air yang dalam ke air yang dangkal supaya mudan menangkapnya.
|
Pohon Hanjuang besi Menjulang Tinggi |
Orang Hawaii pandai membikin dari akar Ti semaam minuman, semacam "Okolehae". Waktu musim paceklik akar
Cordyline dijadikan makanan. Menurut kepercayaan di Hawaii bila rumah dipagari tumbuhan Ti penduduk (penghuni) akan bahagia karena setan-setan yang takut dengan pohon Ti itu tidak akan mendekati rumah yang dipagari pohon-pohon Ti. Crdyline oleh dukun-dukun dijadikan lambang keekuatan gaib karena itu mereka selalu membalutkan sehelai daun Ti/Hanjuang di lehernya.
|
Pohon Sejenis dengan Hanjuang Hiasan Dalam Pot |
Jenis Cordyline seperti : Bangkeli hook australis (forst) Hook indivisa yang terdapat di hawai dijadikan tanaman perhiasan karena warna daunnya beraneka warna menarik perhatian. Di antara jenis-jenis Cordyline ada dua jenis yang dapat dipelihara dalam pot karena batangnya tidak tinggi, warna daunnya ada yang merah keungu-unguan dan ada yang warna hijau. pinggir daunnya yang hijau berwarna kuning muda.