Usaha Mandiri Dengan Cara Ternak Ayam Kampung
Usaha Mandiri Dengan Cara Ternak Ayam Kampung - Ternak ayam kampung bisa anda lakukan sendiri tanpa harus mengeluarkan modal terlalu banyak kalau hanya untuk sekedarnya saja, sebetulnya ternak ayam kampung kalau di tekuni secara serius insya Allah hasilnya akan memuasakan, Pertama kali saya mencoba ternak ayam kecil-kecilan pada tahun 2008 sampai sekarang, Alhamdulillah selama saya ternak ayam tidak pernah yang namanya rugi, terkecuali bila ada penyakit ayam menyerang, kebanyakan ayam menjadi sakit dan akhirnya harus di pisahkan atau di jadikan teman makan. Ayam kampung biasanya susah besar atau telat tumbuh, beda denga ayam broiler hanya memakan waktu 30 hari, karena memang ayam tersebut hidupnya dengan obat.Namun untuk kualitas daging saya memilih daging ayam kampung.
Apa saja yang kita perlukan sebelum memelihara ayam kampung?.
Apa saja yang kita perlukan sebelum memelihara ayam kampung?.
- Pertama-tama carilah bibit ayam kampung yang subur, satu betina satu jantan,
- yang kedua buatlah kandang yang besar, supaya si ayam betah tinggal didalamnya.
- Rawatlah kebersihan kandang, biar si ayam tidak terkena penyakit
- Beri makan ayam secara teratur, pagi dan sore.
- Pisahkan ayam yang sudah beranak dengan yang lain, supaya anak-anak ayam yang sudah jadi tidak di ganggu ayam lain.
- Beri makan ayam dengan dedek/huut bisa di campur dengan bubuk ikan asin,nasi,singkong atau jagung.
- Usahakan kandang ayan di tempat ruangan terbuka/area yang ada sinar mataharinya.
Ini adalah kandang ayam yang saya buat sendiri beberapa waktu lalu, dengan kapasitas tampung ayam hingga 40 ekor, di setiap kamar saya isi lima ekor ayam.Untuk luas kandang saya buat ukuran lebar kali panjang kali tinggi. untuk lebar kandang 2 meter panjang 2 setengah meter dan tinggi 1 meter. Dengan kandang ukuran sedang seperti di atas untuk kapasitas 40 ekor sudah cukup, karena ayam yang saya urus tidak semuanya sama, ada yang sudah besar, ada yang sedengan dan ada juga yang baru netas. Ternyata ternak ayam kampung kalau di tekuni lumyan loh..karena untuk ayam kampung saat ini lumayan ada harganya, untuk satu kilonya berkisaran Rp.35.000 sampai dengan Rp.37.000, Kalau saja satu ayam 2 kilo berarti sudah Rp.75.000, apalagi kalau 40 ekor di itung sendiri deh, kira-kira jadi berapa duit.
Untuk perawatan ayam kampung cukup sederhana, hanya apabila ada yang sakit anda harus teliti, jangan sampai ayam sakit di satu kandangkan dengan yang sehat, soalnya penyakit ayam suka menular ke ayam-ayam lainnya. Ada beberapa jenis penyakit ayam yang biasa menyerang kesehatannya,
Kita bisa lihat salah satu contoh penyakit ayam kampung yang Berak Kapur (pullorum),penyebabnya adalah Bakteri Salmonello Pullorum. Gejala yang di timbulkan, ayam anakan biasanya aakan kumpul di bawah pemanas kepala lesu ditandai dengan menunduk rendah. kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus.
Untuk waktu makan saya jadwalkan pagi satu kali dan sore satu kali dengan dedek padi/huut. Dengan cara di godok pada wajan yang besar, untuk setiap kali makan saya takar satu kilo. pagi satu kilo sore satu kilo jadi total sehari 2 kilo dedek padi. Oh iya ada satu cara lagi supaya ayam nurut kepada pemilik, ini khusus tips sakacamprung, kalau andi ingin ayam-ayamnya nurut, ajaklah ngobrol ayam-ayam anda dengan bahasa kita, misalnya ayam kita mau makan. coba anda panggil kurrrrrrr....kurrrrrr...nah kalau sudah berkumpul, sembari anda memperhatikan ayam makan ngobrolah sendiri dengan di tujukan ke ayam-ayam yang ada di sana.
Insya Allah ayam-ayam anda akan nurut, asalkan anda rutin melakukannya setiap kali anda bertemu dengan mereka. dekatilah ayam-ayam anda dengan penuh kasih sayang, pasti ayam-ayam anda akan nurut sama anda, percayalah ayam anda juga akan mengerti apabila anda rutin mengajak mereka dengan berinteraksi lewat obrolan. Antara peraya dan tidak, anda boleh buktikan, karena selama ini saya sering melakukannya ke ayam-ayam saya. he...he...kalau nggak percaya silahkan buktikan sendiri, Ok sobatku semua, saya kira sampai disini dulu pembahasan kita kali ini tentang "Usaha Mandiri Dengan Cara Ternak Ayam Kampung", yang kini sedang saya geluti, hasilnya Alhamdulillah selain hasilnya bisa kita jual, kita juga bisa makan ayam goreng, ayam panggang, ayam pepes, dan ayam-ayam lainnya, bisa gratissss......, Salam [SKP].
Untuk perawatan ayam kampung cukup sederhana, hanya apabila ada yang sakit anda harus teliti, jangan sampai ayam sakit di satu kandangkan dengan yang sehat, soalnya penyakit ayam suka menular ke ayam-ayam lainnya. Ada beberapa jenis penyakit ayam yang biasa menyerang kesehatannya,
Penyakit ayam kampung dan penyebabnya |
Untuk waktu makan saya jadwalkan pagi satu kali dan sore satu kali dengan dedek padi/huut. Dengan cara di godok pada wajan yang besar, untuk setiap kali makan saya takar satu kilo. pagi satu kilo sore satu kilo jadi total sehari 2 kilo dedek padi. Oh iya ada satu cara lagi supaya ayam nurut kepada pemilik, ini khusus tips sakacamprung, kalau andi ingin ayam-ayamnya nurut, ajaklah ngobrol ayam-ayam anda dengan bahasa kita, misalnya ayam kita mau makan. coba anda panggil kurrrrrrr....kurrrrrr...nah kalau sudah berkumpul, sembari anda memperhatikan ayam makan ngobrolah sendiri dengan di tujukan ke ayam-ayam yang ada di sana.
Insya Allah ayam-ayam anda akan nurut, asalkan anda rutin melakukannya setiap kali anda bertemu dengan mereka. dekatilah ayam-ayam anda dengan penuh kasih sayang, pasti ayam-ayam anda akan nurut sama anda, percayalah ayam anda juga akan mengerti apabila anda rutin mengajak mereka dengan berinteraksi lewat obrolan. Antara peraya dan tidak, anda boleh buktikan, karena selama ini saya sering melakukannya ke ayam-ayam saya. he...he...kalau nggak percaya silahkan buktikan sendiri, Ok sobatku semua, saya kira sampai disini dulu pembahasan kita kali ini tentang "Usaha Mandiri Dengan Cara Ternak Ayam Kampung", yang kini sedang saya geluti, hasilnya Alhamdulillah selain hasilnya bisa kita jual, kita juga bisa makan ayam goreng, ayam panggang, ayam pepes, dan ayam-ayam lainnya, bisa gratissss......, Salam [SKP].