Cerita Kancil Menolong Kera ( Dongeng )
Cerita Kancil Menolong Kera ( Dongeng ) -Di awali dengan cerita seorang pemburu yang sedang berburu harimau yang menyimpan jebakannya di sebuah hutan di negeri dongeng,dan kebetulan hari itu pemburu berhasil menangkap harimau yang terjebak di dalam perangkap yang dia buat,dan inilah cerita Dongeng Si Kancil Menolong Kera di mulai.
Harimau itu terjebak perangkap pemburu dan dikerangkeng dalam kandang yang kuat.Kandang itu dikunci dengan gembok yang besar.Sementara sang pemburu masih mencari hewan yang lain,seekor kera disuruh pemburu mengawasi sang harimau.
"Ingat jangan sampai lepas ya!" pesan pemburu.
Tahu kalau yang disuruh menunggu hanya seekor kera, maka harimau berusaha merayu agar kera mau membukakan pintu kerangkeng walau hanya sebentar saja untuk menghirup udara segar.
"tidak! aku tidak berani" kata kera."Nanti majikanku akan marah sekali"
"Cuma sebentar saja kok " Kata harimau."Nanti akau akan masuk kembali ke dalam kerangkeng ini.
"Kalau kau mau melepaskanku walau sekejap saja,"Kata harimau."Aku bersumpah sampai tujuh turunanku akan kularang memangsa bangsa kera.Jadi kalau kau keluar masuk hutan tidak akan ada binatang yang berani mengganggumu.Siapa yang menganggumu akan berhadapan dengan aku.Mendengar janji harimau hati kera luluh,ia lalu mengambil dan membukakan pintu kerangkeng itu.
Kini harimau sudah keluar dari kerangkeng."Hai kera,jangan cuma di sini.Ayo kita jalan-jalan di dalam hutan.Udaranya lebih segar.Aku akan memperkenalkan kamu kepada binatang-binatang yang lain agar mereka tidak berani menganggumu."
"Tapi jangan lama-lama ya! nanti ketahuan majikanku!"Kata kera "beres!" kata harimau.
Kera menurut saja atas ajakan harimau.Ia di ajak berjalan-jalan masuk ke dalam hutan.Tanpa terasa cukup jauh ia meninggalkan kerangkeng.
"Hai sepertinya sudah cukup jauh kita berjalan!" kata kera.
"Jangan kuatir nanti aku akan mengajakmu kembali ke tempat semula!"Jawab harimau.
"Harimau kukira sudah waktunya kita kembali!"
"Ah,sebentar lagi.Kita belum bertemu binatang yang lain."
"Ingat janjimu! Kau hanya butuh udara segar.Kau sudah mendapatkannya. Ayo sekarang kita kembali ke tempat majikanmu!"
"Dasar kera bodoh!"tiba-tiba harimau menerkam kera dari belakang."Sudah lima hari aku berada di dalam kerangkeng.Majikanmu tak memberiku makan.Perutku sangat lapar maka sudah sepantasnya kau kujadikan santapanku!"
"Penghianat!"protes kera"Kau mengingkari janjimu harimau?"
"Dasar kera bodoh!jaman sekarang ini janji tinggal janji,yang penting perutku kenyang sendiri"kata harimau.
"Ini tidak adil!"sahut kera.
"Hihihihi...adil?kau bicara keadilan dihutan?Siapapun tahu harimaulah raja hutan.
"Aku tetap minta keadilan!Kamu sudah kutolong kok malah mau mencelakakanku!"
"Kamu mau minta keadilan kepada siapa?"tantang harimau.
"Kita tunggu!Aku mau minta pada binatang yang lewat di tempat ini!"
"Hohoho!Boleh saja!Siapapun binatang itu pasti akan membenarkanku!".
Tak lama kemudian kebetulan Kancil lewat di tempat itu.Kancil mendengarkan pengaduan kera dan harimau.Ia mengerti akan akal busuk si harimau. Tapi Kancil pura-pura tidak memahami persoalannya.
"Aku belum paham.Bagaimana duduk masalahnya?"Kata Kancil.
"Wah kamu ini bagaimana sih Cil?"kata harimau."Kamu kan binatang cerdik!"
"begini saja!"Kata Kancil."Kalian jelaskan saja masalah ini di tempat kejadian yang sesungguhnya agar aku dapat memberikan keputusan dengan adil!"
"Kalau begitu kita harus menuju ke kerangkeng majikanku," kata kera.
Harimau juga setuju,ia berkata,Baiklah kita kesan!Tapi kau harus bisa memutuskan secara adil!jika tidak bisa berbuat adil,maka aku akan terkam kau Kancil,akan kulumat-lumat tubuhmu bersama tubuh si kera bodoh ini!"
Ketika sampai di tempat pemburu,Kancil menyuruh kera dan harimau untuk memeragakan kejadian dari awal mula."Nah lakukanlah supaya aku bisa memahami duduk perkaranya."
Kera dan harimau setuju.Mula-mula harimau disuruh masuk ke dalam kerangkeng.
Setelah harimau masuk ke dalam kerangkeng,kera menutup pintu dan menggemboknya kembali.Kancil berkata,"selesai sudah.Kini aku telah jelas duduk perkaranya.
"Lho?Selesai bagaimana sih Cil?"protes harimau.
Kancil tak menmperdulikan ucapan harimau.Ia berkata kepada kera,"Lain kali jangan mudah terkena bujuk rayu binatang seperti harimau ini.Kau harus patuh pada perintah majikanmu!"
"Lho terus bagaimana Cil?"tanya kera.
"Apalagi?Apa kau masih mau membuka gembok dan melepaskan harimau itu supaya kau diterkamnya,begitu?
"Tentu tidak Cil!"kata kera ,"Aku tau mau mengulang kebodohanku!"
"Ya sudah,jangan dekat-dekat lagi dengan kerangkeng! Biarkan harimau berada di dalamnya,jangan dengarkan lagi rayuan gombalnya."
Kera kini mengerti.Kancil segera melanjutkan perjalanannya.Selesai
Mudah-mudahan dari sebuah cerita anak ini kita bisa mengambil hikmahnya,cerita kancil menolong kera ini saya ambil dari sebuah buku cerita anak.
Referensi : Seri dongeng dan mewarnai.
Keyword:
cerita kancil ,si kancil,dongeng , dongeng kancil ,kancil dan buaya,perodua kancil ,perodua ,kereta kancil ,dongeng si kancil ,cerita si kancil.
"Ingat jangan sampai lepas ya!" pesan pemburu.
Tahu kalau yang disuruh menunggu hanya seekor kera, maka harimau berusaha merayu agar kera mau membukakan pintu kerangkeng walau hanya sebentar saja untuk menghirup udara segar.
"tidak! aku tidak berani" kata kera."Nanti majikanku akan marah sekali"
"Cuma sebentar saja kok " Kata harimau."Nanti akau akan masuk kembali ke dalam kerangkeng ini.
"Kalau kau mau melepaskanku walau sekejap saja,"Kata harimau."Aku bersumpah sampai tujuh turunanku akan kularang memangsa bangsa kera.Jadi kalau kau keluar masuk hutan tidak akan ada binatang yang berani mengganggumu.Siapa yang menganggumu akan berhadapan dengan aku.Mendengar janji harimau hati kera luluh,ia lalu mengambil dan membukakan pintu kerangkeng itu.
Kini harimau sudah keluar dari kerangkeng."Hai kera,jangan cuma di sini.Ayo kita jalan-jalan di dalam hutan.Udaranya lebih segar.Aku akan memperkenalkan kamu kepada binatang-binatang yang lain agar mereka tidak berani menganggumu."
"Tapi jangan lama-lama ya! nanti ketahuan majikanku!"Kata kera "beres!" kata harimau.
Kera menurut saja atas ajakan harimau.Ia di ajak berjalan-jalan masuk ke dalam hutan.Tanpa terasa cukup jauh ia meninggalkan kerangkeng.
"Hai sepertinya sudah cukup jauh kita berjalan!" kata kera.
"Jangan kuatir nanti aku akan mengajakmu kembali ke tempat semula!"Jawab harimau.
"Harimau kukira sudah waktunya kita kembali!"
"Ah,sebentar lagi.Kita belum bertemu binatang yang lain."
"Ingat janjimu! Kau hanya butuh udara segar.Kau sudah mendapatkannya. Ayo sekarang kita kembali ke tempat majikanmu!"
"Dasar kera bodoh!"tiba-tiba harimau menerkam kera dari belakang."Sudah lima hari aku berada di dalam kerangkeng.Majikanmu tak memberiku makan.Perutku sangat lapar maka sudah sepantasnya kau kujadikan santapanku!"
"Penghianat!"protes kera"Kau mengingkari janjimu harimau?"
"Dasar kera bodoh!jaman sekarang ini janji tinggal janji,yang penting perutku kenyang sendiri"kata harimau.
"Ini tidak adil!"sahut kera.
"Hihihihi...adil?kau bicara keadilan dihutan?Siapapun tahu harimaulah raja hutan.
"Aku tetap minta keadilan!Kamu sudah kutolong kok malah mau mencelakakanku!"
"Kamu mau minta keadilan kepada siapa?"tantang harimau.
"Kita tunggu!Aku mau minta pada binatang yang lewat di tempat ini!"
"Hohoho!Boleh saja!Siapapun binatang itu pasti akan membenarkanku!".
Tak lama kemudian kebetulan Kancil lewat di tempat itu.Kancil mendengarkan pengaduan kera dan harimau.Ia mengerti akan akal busuk si harimau. Tapi Kancil pura-pura tidak memahami persoalannya.
"Aku belum paham.Bagaimana duduk masalahnya?"Kata Kancil.
"Wah kamu ini bagaimana sih Cil?"kata harimau."Kamu kan binatang cerdik!"
"begini saja!"Kata Kancil."Kalian jelaskan saja masalah ini di tempat kejadian yang sesungguhnya agar aku dapat memberikan keputusan dengan adil!"
"Kalau begitu kita harus menuju ke kerangkeng majikanku," kata kera.
Harimau juga setuju,ia berkata,Baiklah kita kesan!Tapi kau harus bisa memutuskan secara adil!jika tidak bisa berbuat adil,maka aku akan terkam kau Kancil,akan kulumat-lumat tubuhmu bersama tubuh si kera bodoh ini!"
Ketika sampai di tempat pemburu,Kancil menyuruh kera dan harimau untuk memeragakan kejadian dari awal mula."Nah lakukanlah supaya aku bisa memahami duduk perkaranya."
Kera dan harimau setuju.Mula-mula harimau disuruh masuk ke dalam kerangkeng.
Setelah harimau masuk ke dalam kerangkeng,kera menutup pintu dan menggemboknya kembali.Kancil berkata,"selesai sudah.Kini aku telah jelas duduk perkaranya.
"Lho?Selesai bagaimana sih Cil?"protes harimau.
Kancil tak menmperdulikan ucapan harimau.Ia berkata kepada kera,"Lain kali jangan mudah terkena bujuk rayu binatang seperti harimau ini.Kau harus patuh pada perintah majikanmu!"
"Lho terus bagaimana Cil?"tanya kera.
"Apalagi?Apa kau masih mau membuka gembok dan melepaskan harimau itu supaya kau diterkamnya,begitu?
"Tentu tidak Cil!"kata kera ,"Aku tau mau mengulang kebodohanku!"
"Ya sudah,jangan dekat-dekat lagi dengan kerangkeng! Biarkan harimau berada di dalamnya,jangan dengarkan lagi rayuan gombalnya."
Kera kini mengerti.Kancil segera melanjutkan perjalanannya.Selesai
Mudah-mudahan dari sebuah cerita anak ini kita bisa mengambil hikmahnya,cerita kancil menolong kera ini saya ambil dari sebuah buku cerita anak.
Referensi : Seri dongeng dan mewarnai.
Keyword:
cerita kancil ,si kancil,dongeng , dongeng kancil ,kancil dan buaya,perodua kancil ,perodua ,kereta kancil ,dongeng si kancil ,cerita si kancil.