--> Skip to main content

Budidaya Ubi Cilembu Hasilnya Mantap Juga

Budi Daya Ubi Cilembu Mantap Juga  - Kemarin, tepatnya hari selasa saya berkunjung ke salah satu kampung yang berada di Kecamatan Cigalontang, namanya kampung Cimonyong. Kampung Cimonyong terletak di sebuah Desa, Desa Sirnaraja namanya, tujuan saya datang kesana yaitu untuk mengklarifikasi laporan pengajuan sebuah sekolah Raudhatul Athfal (RA), sekolah tersebut sudah lama berjalan namun belum mendapatkan Nomoer Statistik Sekolah, kami ditugaskan untuk mengunjungi dan mensurvei keadaan sekolah sebagaimana yang sudah ditulis dalam proposal bahwasanya mereka sudah siap menjadikan RA yang sudah lama dirintis menjadi sekolah yang diakui oleh kemendikbud. Legalitas yang mereka inginkan yaitu dari kementerian agama Kabupaten Tasikmalaya.


Budidaya Ubi Cilembu Hasilnya Mantap Juga

Singkat Cerita, survei sekolah beres kami di bawa ke kediaman ibu kepala, sesampainya disana saya melihat sebuah gundukan ubi didepan rumah-Nya.
        Dengan rasa penasaran saya bertanya
" Bu...ini ubi apa?" Ibu kepala "Ini Ubi Cilembu Pak!", jawabnya?. "Oh....dengan terheran-heran saya menatap gundukan Ubi Cilembu." Saya Bertanya lagi, "Lho!...bukannya ubi Cilembu adanya di Daerah Sumedang Bu.?" Bu kepala menjawab "Iya betul sekali, kebetulan dulu si Bapak (Suami si Ibu Kepala) dia pernah di Sumedang, kebetulan keluarganya ada yang disana dan menanam Ubi Cilembu, nah setelah Bapak pulang kemari dia membawa bibit untuk di tanam disini katanya."
Oh...emang Bapak bisa nanemnya Bu?" Bisa,..sahut sibu. Dulu pernah melihat dan belajar, bapak sampai sekarang sudah sering nanem, oh begitu yah.

Itulah sedikit obrolan saya dengan mereka, mereka menyebutkan ternyata ada trik khusus untuk membudidayakan ubi Cilembu di daerah lain, termasuk didaerah mereka sendiri, dalam proses penanaman ada beberapa trik supaya ubi Cilembu tumbuh dan berkembang dengan baik. Setelah mendengar penjelasan tentang cara membudidayakan ubi Cilembu di daerah lain, saya merasa tertarik untuk mencoba menanamnya di kebun yang kebetulan sudah ada dan siap ditanami. Katanya, sebelum bibit di tanam ada cara khusus untuk memilih batang yang akan di tanam dengan cara dipotong dan dipilih ruas batang yang bagus, cara penanaman-nya pun berbeda dengan bibit ubi biasa, katanya..

Untuk hasil panen, ternyata perlu perawatan khusus.Mulai dari pengambilan buah ubi, penyimpanan hasil panen dan pengolahan ubi, untuk dikonsumsi baik dengan cara direbus, dibakar atau di open. Rencana sih, saya juga akan mencobanya, oh ya saya sampai lupa, sama mang lembu alias kang tuvli / nama di fb, beliau kan boss-nya ubi cilembu, ok nanti saya mau nanya beliau cara menanam ubi cilembu soalnya saya mau mencoba membudidayakannya di desa Taraju. Budidaya ubi Cilembu hasilnya lumayan juga, untuk satu kilo ubi Cilembu dijual Rp.5000, itu di Cimonyong, entah di tempat mang lembu. Ok sahabat blogger, itulah sedikit tulisan tentang pengalaman saya mengenal Ubi Cilembu di daerah saya, ternyata usaha mandiri ini lumayan menjanjikan, walaupun waktu tanam hingga pascapanen ubi Cilembu lumayan lama tapi insya Allah saya akan mencobanya, kata bapak di atas dia mau memberi bibit untuk di tanam dikebun saya, do'akannya mudah-mudahan hasilnya bagus. Salam.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar