--> Skip to main content

Musim Penghujan Datang, Hati-Hati Di Jalan.!

Musim Penghujan Datang, Hati-Hati Di Jalan.! 
Musim penghujan telah tiba, sebagaiamana telah kita ketahui akhir-akhir ini hujan terus saja mengguyur di bumi Indonesia dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau sudah mulai di guyur hujan, Seperti kita ketahui kita sering menyaksikan di media televisi dampak dari hujan, banyak sekali daerah-daerah yang terendam banjir bahkan bencana lainnya, seperti bencana longsor yang menimpa sebagian daerah tempat saudara kita berada.Sebagai contoh kita sering melihat ditelevisi banjir banyak terjadi di kota-kota besar, misalnya daerah Ibu Kota Indonesia yaitu Daerah Jakarta,Bandung dan kota-kota besar lainnya. Hampir setiap tahun kota-kota tersebut pasti terendam banjir.

Apa Penyebab terjadinya banjir?

Banjir terjadi karena adanya debit air yang besar, terjadinya banjir karena penyumbatan kali/selokan, faktor lain terjadinya banjir karena sanitasi air kurang memadai dengan datangnya debit air yang mengalir, dan akibatnya selokan/kali tidak muat atau air tidak tertampung di selokan. Sehingga mengakibatkan banjir. Salah satu faktor utama terjadinya banjir adalah sampah. Sebagian besar banjir serring terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam cara membuang sampah, banyak sekali masyarakat tidak sadar akan bencana yang akan menimpa karena ulah membuang sampah sembarangan, Salah satunya membuang sampah ke tempat saluran air sehingga menghambat aliran air.

Musim Penghujan Datang, Hati-Hati Di Jalan.!
Jalan banjir Akibat Sanitasi Air tesumbat oleh sampah dan terlalu kecilnya saluran air

Bagaimana Cara menanggulangi supaya banjir tidak terjadi?

Sebenarnya gampang, kalau saja kita semua sadar dan meyadari tindak-tanduk kita menjaga lingkungan insya Allah banjir tidak akn terjadi. Diantara tindakan kita mencegah supaya tidak terjadi banjir, pertama menjaga pembuangan air supaya tidak tersumbat dengan cara tidak membuang sampah terutama sampah plastik, yang kedua rajin membersihkan saluran air yang mengalir denga cara merawatnya secara bersama-sama dengan cara gerakan tiap sebulan sekali dan yang terakhir memperlebar sanitasi air supaya debit air seimbang dengan. Kita sering tidak sadar dengan adanya saluran air yang terdapat di lingkungan kita, apalagi kalau melihat saluran air yang berada di pinggir jalan, seringkali penduduk kota tidak menyadari terjadinya banjir akibat sanitasi air terlalu kecil karena tertutup oleh gorong-gorong yang seringkali tersumbat karena sampah.

Sampah Plastik Salah satu Peran Utama Terjadinya Banjir.

Sampah plastik adalah salah satu kendala utama penyebab terjadinya banjir, Indonesia adalah salah satu penghasil sampah plastik tertinggi didunia selain dari tiongkok china, Rata-rata kantung plastik digunakan hanya 25 menit. Tetapi untuk hancur dan terurai di alam dibutuhkan hingga 500 tahun. Ini jadi masalah serius.Sejak lebih dari 10 tahun, para peneliti mencoba untuk mengungkap masalah pengotoran laut berdasarkan burung laut yang mati. Rata-rata ditemukan 31 partikel plastik di lambung bangkai hewan yang biasanya terdampar di pesisir pantai. Dari data ini para peneliti memperkirakan pada setiap kilometer persegi permukaan air ada sekitar 18.000 partikel plastik. Kadang ukurannya sangat kecil, kadang sebagai kantong plastik utuh.

Plastik Bertahan di Laut Ratusan Tahun

Banyak plastik yang baru terurai setelah 450 tahun, kata Benjamin Bongardt pakar sampah dari ikatan perlindungan alam Jerman (NABU). Sebagian besar pengotoran berasal dari plastik yang diproduksi abad ini. "80 persen plastik datang dari darat dan tidak dari laut. Artinya, plastik tidak dibuang dari kapal, melainkan dari turis, penduduk yang dibawa sungai dan angin ke lautan." Khususnya plastik yang tipis dan ringan dan setelah dipakai sekali langsung dibuang, mudah terbang dari lokasi pembuangan sampah.

Komisi Eropa di BrĂ¼ssel kini memutuskan untuk mendesak negara anggota mengurangi secara drastis penggunaan kantong plastik. 100 milyar kantong plastik digunakan di Uni Eropa setiap tahun. Komisaris urusan lingkungan Janez Potocnik: "Lebih dari delapan milyar plastik menjadi sampah dan menimbulkan masalah lingkungan luar biasa, khususnya hewan yang menelan partikelnya."

Dikutip Dari : http://www.dw.com/id/masalah-sampah-plastik/g-17164855

Nah seperti anda baca di bait-bit terakhir, ternyata sampah plastik tidak mudah hancur, dan akibat dari sampah plastik di musim hujan adalah faktor utama terjadinya banjir. Seperti yang anda lihat di atas. Foto diatas itu di jalan waktu saya pulang dari kota, hujan baru beberap menit saja jalan sudah digenangi air sampai selutut atau hampir 50 Cm. Nah sobat blogger itulah sedikit artikel tentang
" Musim Penghujan Datang, Hati-Hati Di Jalan.!". Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Salam.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar