Wacana Kenaikan Rokok Membuat Gusar Para Perokok
Ilustrasi Perokok Aktif |
Banyak sekali dampak yang akan ditimbulkan yang akan terjadi apabila harga rokok jadi naik. Seperti yang sudah kita dengar beberapa hari terakhir ini, sebagian perokok yang mengshare dan menghujat pemerintah dengan kata-kata menyindir, hampir semua di media sosial, baik di medsos Facebook, BBM, Mesengger hingga instagram.
Soal rokok dan kesehatan memang telah lama menjadi bahan perbincangan. Pro dan kontra soal kesehatan dan bahaya merokok masih saja menjadi topik hangat. Kini, muncul topik baru mengenai harga rokok naik. Seperti biasa, sebagian orang ada yang berteriak tak setuju, sebagian lagi juga ikut berteriak namun mendukung.
Dilansir dari Liputan6, ternyata harga rokok yang dinaikkan ini bisa menjadi salah satu cara untuk membuat para perokok aktif stop merokok. Hal ini bukan hanya berkaitan dengan kesehatan perokok itu sendiri, tapi juga orang lain yang menjadi perokok pasif. Artinya, rokok bisa meningkatkan angka kematian hingga pembengkakan biaya yang dikeluarkan negara untuk mengobati siapa pun yang terkena dampak dari rokok.
Banyaknya orang yang sakit akibat rokok ini menandakan rokok meningkatkan angka Penyakit Tak Menular (PTM). Untuk itu, Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia membuat suatu studi mengenai apa yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi angka yang terus melonjak tiap tahunnya.
Hasil studi yang dilakukan pada Desember tahun lalu ini menunjukkan, kemungkinan perokok akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. "Satu sampai dua bungkus rokok per hari itu jika dihitung besaran pengeluaran untuk rokok per bulan mencapai Rp 450 hingga Rp 600 ribu. Dalam studi ini para perokok bilang kalau harga rokok di Indonesia naik jadi Rp 50 ribu per bungkus--mereka akan berhenti," katanya seperti dilansir dari media yang sama. Namun, mengenai harga rokok yang naik ini, dia merasa butuh waktu 1-2 tahun hingga pemerintah dan politisi menyetujui gagasan ini. Di kutip Dari Bintang.com
Dan Inilah Harga rokok terbaru yang akan dirilis dan diberlakukan pada bulan september 2016 yang akan mendatang.
Perkiraan Harga Rokok Terbaru
Di rilis harga rokok terbaru :
-Marlboro Merah Rp.51.800
-Marlboro Light Rp.48.500
-Marlboro Menthol Rp.48.800
-Marlboro Black Menthol Rp.51.200
-Marlboro Ice Blast Rp.52.500
-Dunhill Merah Rp.50.800
-Dunhill Mild Rp.48.200
-Dunhill Menthol Rp.50.200
-Lucky Strike Filter Rp.43.800
-Lucky Strike Light Rp.42.800
-Country Merah Rp.42.800
-Country Light Rp.42.200
-Pall Mall Filter Rp.42.500
-Pall Mall Light Rp.43.800
-Pall Mall Light Menthol Rp.43.800
-Djarum Super 16 Rp.39.500
-Djarum MLD Rp.40.500
-Djarum Black Rp.38.800
-Djarum Black Menthol Rp.39.200
-Djarum 76 Rp.32.800
-Djarum Clavo Filter Rp.36.200
-Djarum Clavo Kretek Rp.34.800
-LA Light Rp.38.800
-LA Menthol Rp.39.500
-LA Light Ice Rp.40.800
-LA Bold Rp.40.200
-Gudang Garam Filter Rp.40.500
-Gudang Garam Signature Rp.42.200
-Gudang Garam Signature Mild Rp.40.800
-GG Mild Rp.40.500
-Gudang Garam Surya 16 Rp.42.400
-Gudang Garam Surya Exclusive Rp.44.800
-Gudang Garam International Rp.40.200
-Surya Pro Mild Rp.38.800
-Sampoerna Mild Rp.48.800
-Sampoerna Menthol Rp.47.500
-U Mild Rp.35.800
-Class Mild Rp.42.500
-Star Mild Rp.40.800
-Star Mild Menthol Rp.42.500
-Dji Sam Soe Magnum Filter Rp.45.500
-Dji Sam Soe Magnum Blue Rp.45.200
Harga berlaku 1 september 2016
Nah bagaimana sikap kita untuk menyikapi Tentang kenaikan harga rokok tersebut, Kita lihat saja nanti, apa yang akan terjadi setelah semuanya berjalan. dan itulah Wacana Kenaikan Rokok Membuat Gusar Para Perokok yang akan diberlakukan, kenaikan harga rokok tersebut sebenarnya menurut saya sendiri bukannlah solusi yang tepat, yang jelas semua itu akan membuat berantakan, tapi mudah-mudahan saja semua perkiraan kita tentang hal yang buruknya tidak akan terjadi, Aamiin.